Fungsi Bread Improver

Sebetulnya untuk membuat roti hanya memerlukan tepung terigu, gula, ragi dan air, cuma bagaimana rasanya . 

Nah biasanya resep-resep yang ada memasukkan komponen telor, mentega/margarine dan susu bubuk/full cream untuk meningkatkan rasa roti. 

Hanya itu?, ternyata masih juga ditambahkan komponen lain.....

Seringkali kita saat melihat resep disebutkan komponen bahan bread improver sekian gram dari resep yang sedang kita, tapi tidak semua resep mempergunakan bread improver, memang bahan yang satu ini tidak termasuk komponen wajib dalam membuat roti. Saya sendiri lebih cenderung mengelompokkan dalam bahan peningkat mutu pada roti.

Fungsi bread improver bisa dikatakan sebagai bahan pengempuk atau bahan pelembut & penghalus serat roti, disamping itu menambah volume roti. Pengunaan bread improver tidak banyak, biasanya antara 0,02 % sampai dengan 0,05 % dari tepung terigu yang digunakan, tepatnya dapat dilihat pada aturan pakai produk bread improver yang anda pergunakan.

Jika kita perhatikan pada komposisi yang ada pada beberapa merk yang beredar dipasaran ada beberapa komponen penyusun didalamnya yang masing-masing komponen memiliki fungsi yang spesifik. 

Secara umum, penyusun bread improver adalah reducing agents (zat pereduksi), oxidizing agents (zat pengoksidasi), enzim dan emulsifier.

Kembali pada anda, apakah anda ingin membuat roti dengan rasa yang baik dengan mengandalkan komponen telor, mentega/margarine dan susu bubuk/full cream disamping tepung terigu, gula, ragi dan air yang harus ada tentunya, namun sedikit kasar atau meningkatkan kualitasnya menjadi lebih empuk dan lembut ?, jika pilihan terakhir yang anda pilih, yaa..... solusinya pakai bread improver :)

Disamping bread improver, bahan peningkat mutu yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan mutu roti adalah room butter, cake softener dan pengembang.